Trump Akan Targetkan Imigran Galap Dari Pelaku P3mbunuh4n Di Kota Houston Selatan...



Capres AS dari Partai Republik Donald Trump hari Sabtu (17/9) di kota Houston selatan, negara sisi Texas berkemauan singkirkan imigran-imigran gelap Amerika yang sudah membunuh beberapa orang.

 " Ini mesti selesai. Ini bakal selesai saat saya jadi Presiden. Ini janji saya, " kata Donald Trump dalam acara yang ditayangkan dengan cara segera on-line, namun tertutup untuk beberapa wartawan.

 " Tak satupun nyawa warga Amerika mesti jadi korban akibat perbatasan yang terbuka, " kata Trump sembari mengutip contoh seseorang imigran gelap di lokasi Austin, Texas yang tuturnya beberapa waktu terakhir di tangkap dengan belasan tuduhan lakukan serangan seksual sesudah ia dideportasi lima kali dalam periode waktu tiga th..

Trump menyampaikan Hillary Clinton tidak berhasil menegakkan hukum imigrasi saat ia menjabat sebagai Menlu AS, ia dituduh tidak berhasil membatalkan izin visa dari negara-negara yang tidak ingin terima kembali warganya yang dideportasi.

Pernyataan Trump itu di sampaikan dalam konferensi pertama yang pernah diadakan oleh The Rembrance Project, satu grup yang memperjuangkan keluarga yang kerabatnya tewas oleh imigran gelap.

Trump menolong meletakkan grup ini dalam sorotan nasional pada Konvensi Nasional Partai Republik bln. Juli, saat ia berikan peluang pada anggota keluarga korban untuk mendiskusikan pengalaman mereka.

Trump mulai sejak itu sudah berjumpa sekian kali dengan grup itu, serta anggotanya sering ada dalam rapat umum kampanye. Namun organisasi non-profit ini dapat dikritik, lantaran dikira memakai beberapa keluarga korban untuk kebutuhan agenda politik kebencian. zb

http://www.voaindonesia.com/a/trump-target-imigran-gelap-pelaku-pembunuhan-/3513971.html