Berita ini pertama kalinya di ketahui dari website Android Soul yang temukan beberapa file di versus beta paling baru dari aplikasi itu.
Sebagian temuan file itu memberikan indikasi ada feature otentikasi dua langkah. Tetapi, sesudah penelusuran selanjutnya nyatanya tidak diketemukan manfaat baru yang terkait dengan kehadiran feature itu.
Diambil dari laman Ubergizmo, Senin (1/8/2016), dari spekulasi yang merebak, feature ini beritanya bakal dipakai untuk meyakinkan pencadangan percakapan. Jadi, sebelumnya satu percakapan dicadangkan, butuh di pastikan yang memiliki sesungguhnya.
Isu lain menyebutkan feature ini dipakai saat pemakai pertama kalinya menggunakan WhatsApp. Tetapi, sekarang ini WhatsApp sendiri sudah memberlakukan pengiriman kode spesial waktu menempatkan aplikasi di piranti baru.
Karenanya, belum bisa di pastikan gagasan WhatsApp dengan hadirnya feature keamanan itu. Juga sekian, tidak tertutup peluang memanglah ada pergantian yang menginginkan dikerjakan pada satu diantara aplikasi chatting paling popular itu.
Di segi lain, gosip keamanan WhatsApp memanglah sering jadi perhatian umum. Paling baru, seseorang peneliti nyatanya temukan aplikasi itu nyatanya masihlah menaruh data pesan-pesan yang sudah dihapus pemakainya.
Berdasar pada penelitian dari peneliti iOS, Jonathan Zdziarski, software pada WhatsApp nyatanya menjaga serta menaruh jejak forensik dari chat log, bahkan juga sesudah pemakai meniadakan obrolannya.
http://tekno.liputan6.com/read/2565156/whatsapp-bakal-berlakukan-fitur-two-factor-authentication