Seperti Benjamin Button di film The Curious Case of Benjamin Button, semua sisi kulitnya seperti tak mempunyai elastitas serta kelembaban seperti anak balita. Tidak cuma itu, berwajah bengkak, mata cekung, sakit sendi, kesusahan buang air serta dia telah mempunyai gigi yang lemah serta rusak. Hal semacam ini membuatnya malas pergi ke sekolah lantaran anak-anak lain takut kepadanya.
Menurut sang ibu, Tripti Khatun (23), Bayezid lahir di satu tempat tinggal sakit bersalin pemerintah pada 2012. Dia serta suaminya, Lovelu Hossain (22) demikian terperanjat waktu lihat anaknya lahir.
" Saya begitu ketakutan lihat dia saat ia dilahirkan. Dia cuma tersusun oleh daging serta tulang. Serta terlihat seperti alien. Itu memilukan untuk saya, " kata Khatun, seperti dimuat Dailymail, Senin (1/8/2016).
Bahkan juga dokter, saat itu, tidak paham apa yang perlu diperbuat. Paramedis cuma menyampaikan tak pernah lihat bayi seperti itu.
Sesudah Bayezid kembali pada tempat tinggal, berita keburukannya dengan cepat menebar ke semua desa. Beberapa tetangga hingga berbaris diluar tempat tinggal untuk lihat dia. Namun Tripti serta suaminya menyampaikan, mereka tak terima kunjungan dari orang-orang setempat.
Lihat keadaan Bayezid, kebanyakan orang pada akhirnya takut. Mereka juga kerap bergosip mengenai Tripti serta Lovelu. Mereka anggap, anaknya yaitu hasil pernikahan terlarang lantaran masihlah sepupu. Walau sebenarnya di pedesaan Bangladesh serta Asia selatan, pernikahan sepupu dikira lumrah.
Lepas dari keadaan Progeria--penyakit kelainan genetika yang bikin fisik menua sangat cepat, Bayezid yaitu anak yang begitu keras kepala serta senantiasa menginginkan tahu. Dia juga anak yg tidak sabar. Saat dia bermain, fikirannya begitu tajam serta gawat.
Namun lantaran tak sekolah, dia cuma bermain dengan bolanya, menggambar diatas kertas, serta membongkar-pasang mainannya. " Bayezid yaitu anak yang pandai. Dia telah dapat jalan waktu umur tiga th. serta mempunyai gigi komplit waktu umur tiga bln.. Perkembangan fisiknya betul-betul normal namun dengan cara mental, ia begitu dewasa serta intuitif untuk usianya, " tutur Khatun.
Orangtuanya bukanlah tak pernah berupaya membuatnya normal, tetapi dengan pendapatan sebagai buruh, Bayezid cuma memperoleh perawatan sebentar serta keadaannya tetaplah sama, bahkan juga dapat disebut semakin mencemaskan dari hari ke hari.
Bayezid juga mempunyai Cutis Laxa, masalah jaringan ikat yang tidak sering berlangsung (kulit begitu gampang teregang serta menggantung). " Dia tahu keadaannya namun dia tak sukai bicara mengenai hal semacam itu. Dia cuma menangis saat ia terasa canggung. "
Seseorang konsultan dari Tempat tinggal Sakit Pusat Magura, di Magura, Debashis Bishwas, pernah berjumpa dengan Bayezid bln. lantas serta menyampaikan pada orang tuanya ia yakin ia menanggung derita progeria serta kutis Laxa. Dia memohon pada keluarga supaya Bayezid dirawat dirumah sakit besar seperti Dhaka Medical College Hospital atau Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University di Dhaka.
http://health.liputan6.com/read/2566229/gara-gara-berwajah-keriput-bocah-4-tahun-tak-berani-sekolah