Ekonom Ichsanuddin Noorsy menilainya, masuknya Archandra Tahar (AT) dalam perombakan ke-2 kabinet kerja, mengundang bertanya bagaimana Presiden Joko Widodo mengetahui yang berkaitan.
Pertanyaan semakin mendalam lantaran mengedar gosip AT memiliki dwi kewarganegaraan, Indonesia serta Amerika Serikat.
Ia menyatakan, bila ini berlangsung, jadi berlangsung pelanggaran konstitusional, serta pelanggaran pada UU No. 26/2006 mengenai KeWNan, UU No. 39/2008 mengenai Kementerian Negara serta UU No. 6/2011 mengenai Keimigrasian.
" Saya sangka, waktu Presiden Joko Widodo berikan amanah Menteri ESDM, telah banyak pertimbangan dikerjakan. Memanglah putusnya nama AT jadi Men ESDM berjalan pada 26 Juli sekitaran jam 23 : 00. Kajian tentang AT berlangsung mulai sejak AT berikan input mengenai blok Masela yang layak memakai jenis on shore, " ungkap Noorsy pada tribun, Sabtu (13/8/2016).
Diterangkan, nama AT sendiri diusulkan oleh kelompok industri migas serta pertambangan spesial untuk menangani gaduh pengelolaan on shore atau off shore. Mulai sejak dilantik s/d sertijab di Kemen ESDM, perebutan jabatan tak dapat dijauhi.
AT dikira sebagai pribadi yang ingusan mengenai bagaimana kondisi serta keadaan internal Kemen ESDM, termasuk juga tentang SKK Migas.
AT juga dilihat masihlah hijau dalam hadapi pihak-pihak berkaitan (stake holders) lembaga bergensi ini, termasuk juga hadapi mafia pertambangan serta korporasi raksasa di pertambangan emas, nikel, timah serta bauksit.
" Ini kekurangan AT, menurut beragam kelompok. Mengakibatkan cukup rawan dalam usaha RI memerlukan tegaknya ketahanan daya serta optimalnya pendapatan negara dari bidang pertambangan, " kata Noorsy.
Lalu nampak gosip riskannya makanan yang dihidangkan untuk AT. Lahir juga gosip kekurangan AT hadapi Freeport. Dari keseluruhnya gosip itu, menurut dia, AT tenang serta tegar. Walau kuatir dengan permasalahan dwi kewarganegaraan. .
" Disini AT diuji baik sebagai pribadi ataupun sebagai petinggi umum. Kesuksesan atau kegagalan AT bakal memastikan langkah setelah itu menjawab tantangan kehidupan, " tegasnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/08/13/ichsanuddin-noorsy-tergantung-kejujuran-archandra-tahar?page=2