Anggota Densus Geledah Kediaman Tersangka Teroris di Batam, Ini yang Ditemukan



Aparat Detasemen Spesial (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah beberapa tempat berkaitan grup teroris Kitabah Gonggong Rebus (KGR) di Batam, Kepulauan Riau.
Pada penggeledahan dirumah tersangka Eka Putra, polisi mengambil alih air soft gun yang telah dimodifikasi.

 " Tanda bukti di lokasi ada senjata air soft gun yang dimodifikasi sedemikian rupa serupa seperti AK 47. Jadi awalannya air soft gun lalu dikerjakan modifikasi, " tutur Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Senjata itu diletakkan di loteng tempat tinggal Eka. Diluar itu, masihlah di lokasi yang sama ikut juga diambil alih kartu keluarga serta sebagian buku punya tersangka.

Terkecuali tempat tinggal Eka, Polisi juga menggeledah tempat tinggal pimpinan grup KGR, Gigih Rahmat Dewa serta beberapa dokumen seperti paspor, akta kelahiran anak, kartu keluarga, serta buku tabungan.

Boy menyampaikan, polisi juga mengambil alih duit tunai sejumlah Rp 2. 050. 000.
 " Ada pula alat panah beserta tujuan sejumlah satu set, ada bukti catatan. Ini bakal cobalah didalami penyidik kita, " kata Boy.

Tempat tinggal tersangka Rio Syafrido juga tidak lolos dari penggeledahan. Boy membuka, dari lokasi diambil alih satu pucuk senapan angin, computer beserta CPU, serta notebook.
Beberapa barang yang diambil alih dari tempat tinggal beberapa tersangka itu bakal didalami oleh penyidik untuk tahu lebih jauh masalah kesibukan grup itu.

 " Ini tengah dikerjakan kontrol oleh tim forensik terkait dengan bebrapa content pembicaraan yang berkaitan berbarengan dengan bebrapa grup mereka. Jadi, belum dapat di konfirmasi isi dari kontrol notebooknya, " kata Boy.

Grup KGR itu di tangkap terpisah di sebagian tempat di Batam, Jumat (5/8/2016). ES (35), T (21), serta GRD (31) di tangkap di lokasi Batam Centre.

Mengenai TS (46) di tangkap di lokasi Nagoya. Mengenai HGY (20) serta MT (19) di tangkap di lokasi Batu Aji.

Terakhir, MT dilepaskan lantaran bukanlah tujuan Densus 88.
Ia dibawa anggota Densus 88 untuk disuruhi info masalah HGY sebagai rekanan dekatnya mulai sejak sekolah. Pada Jumat malam, MT telah diantarkan ke orangtuanya.

http://www.tribunnews.com/nasional/2016/08/10/anggota-densus-geledah-kediaman-tersangka-teroris-di-batam-ini-yang-ditemukan?page=2