mengutamakan kalau posisi TNI AD ada paling depan apabila Pancasila sebagai basic negara terancam.
Hal semacam itu disibakkannya saat meluncurkan buku berjudul " Dedikasi Prajurit Kartika " yang berjalan di Ruangan Raflesia, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
Dalam buku itu dikisahkan juga pekerjaan pokok TNI AD salah satunya membuat perlindungan orang-orang serta negara Indonesia dari beragam ancaman, termasuk juga dari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Usaha itu bakal dikerjakan personel TNI AD baik berbentuk represif ataupun persuasif.
Usaha represif umpamanya lakukan penangkapan pada teroris yang inginkan Indonesia jadi negara yang berdasar pada satu agama saja.
" Pasti itu tak dapat. Negara kita berlandaskan Pancasila yang menjunjung keberagaman beragama, " tuturnya.
Diluar itu anggota TNI AD juga dihimbau memberi tahu orang-orang simbol seperti apa yang mengacu disuatu ideologi.
" Banyak anak-anak muda terlebih yang memakai kaus atau pakaian yang ada simbol satu ideologi. Kita himbau dengan memberi tahu agar mereka sadar serta selekasnya menanggalkan simbol itu. "
" Memakai atribut yang berbau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila termasuk juga kejahatan, itu ada pasalnya. Memakainya bermakna kita juga turut menebarkan ideologi itu. Kita mesti waspada, " ujarnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/08/11/jenderal-mulyono-tni-ad-akan-lindungi-pancasila-dari-ancaman-ideologi-yang-menyimpang