Petugas paduan dari unsur Satpol PP, Polisi, serta TNI mengelar razia ke beberapa warung remang-remang (Warem) yang ada di Kampung Babakan, Mustikasari, Kota Bekasi, Jawa Barat. Warung yang berdiri ilegal di ruang persawahan itu disangka memberi service prostitusi terselubung.
Menurut Lurah Mustikasari, Deden YS, pihaknya merazia di 7 tempat tidak sama yang ada di wilayahnya. Razia penyakit orang-orang itu, juga dikerjakan untuk menertibkan beberapa penyandang kesejahteraan sosial.
" Ada 7 tempat yang kita sisir. Tempat itu jadikan sebagai warung remang-remang serta berdiri ilegal, " kata Deden di tempat, Senin 29 Agustus 2016.
Dalam razia ini, beberapa petugas pernah kewalahan. Sebab, beberapa wanita penjaga warung pernah berupaya lari waktu tahu hadirnya petugas.
Beberapa pelayan warung remang-remang juga pilih kabur ke ruang persawahan. Sampai, berlangsung tindakan kejar-kejaran. Petugas lalu mengamankan 8 wanita serta satu salah satunya gadis dibawah usia.
Sebagian k0nd0m sisa juga tampak berantakan ditempat sampah. Petugas juga mengamankan beberapa puluh botol minum k3r45 dari beragam type.
" Aktivitas penertiban ini memanglah teratur dikerjakan manfaat memberi rasa kenyamanan pada orang-orang akibat timbulnya warung remang-remang. Aktivitas mereka pastinya sungguh meresahkan orang-orang sekitaran, " terang dia.
Beberapa pelayan lalu didata serta bakal diberikan pengarahan tidak untuk lakukan pekerjaan sama di masa datang. Mereka yang terjaring juga gagasannya selekasnya dipulangkan ke daerah asal oleh Pemerintah Kota Bekasi.
http://news.liputan6.com/read/2589384/warung-remang-remang-di-bekasi-dirazia