Modus Baru Pembobol ATM di Bekasi Pakai 2 Jari



Dua dari tiga spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepergok warga selesai lakukan aksinya. Pelaku yang di ketahui bernama Erwin serta David asal Jabung, Lampung Timur itu juga babak-belur diamuk massa.

Masalah itu tersingkap sesudah Risu (28), seseorang teknisi mesin ATM, lakukan penyamaran segera ke beberapa lokasi yang disangka jadi tujuan tindakan pembobolan. Pemuda asal Ciketing Asem, Mustikajaya itu, bahkan juga pernah ikut serta duel dengan kawanan pelaku.

Momen ini berawal waktu 3 pelaku tampak mendatangi mesin ATM punya Bank BRI yang terdapat didalam Indomaret di Perumnas 1, Jalan Rajawali, Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Jumat 5 Agustus. Sindikat pembobol ATM itu sharing pekerjaan.

Salah seseorang pelaku, bertugas mengasak duit di Mesin ATM. Satu pelaku yang lain, lakukan pengalihan konsentrasi kasir. Sedang, seseorang lagi, berjaga serta menanti didalam mobil Toyota Avanza hitam, bernompol B 1965 EQA.

Waktu pelaku tengah beraksi, Risu segera memergokinya. Teknisi dari PT BB, relasi Bank BRI itu terakhir di ketahui berniat berjaga-jaga sesudah ia tahu bila ATM itu sering dibobol kawanan pelaku asal Lampung itu.

 " Iya telah kita ikutin, mulai sejak satu minggu ini, " kata Risu di Mapolres Bekasi Kota, Jumat 5 Agustus malam.

Pelaku pernah coba kabur. Risu juga menarik pakaian satu diantara pelaku sambil berteriak maling. Pelaku lalu segera lakukan perlawanan, sampai berlangsung tindakan baku h4nt4m. Mujur, tindakan itu tidak berjalan lama, sesudah beberapa warga datang mengamankan pelaku.

Bermodal 2 Jari

Dalam menggerakkan aksinya, sindikat pembobol Mesin ATM asal Lampung itu cuma perlu saat singkat untuk kuras duit. Langkahnya termasuk unik lantaran tak membutuhkan alat bantu spesial untuk membobol mesin ATM.

 " Hanya hitungan detik, mereka dapat curi duit, " ucap Risu yang sudah satu tahun jadi teknisi vendor Bank BRI itu.

Awalannya, komplotan ini lebih dahulu menyasar mesin ATM yang di rasa aman. Mereka lantas memasukan kartu ATM, memencet nomer PIN serta megambil duit seperti umumnya.

 " Umumnya, mereka ambillah Rp 500 hingga Rp 1 juta, " terang dia.

Waktu mesin ATM akan keluarkan duit tersebut, pelaku segera memasukkan dua jari ditempat keluar duit tunai itu.

Waktu di tanya masalah berapakah kerugian yang dijamin pihaknya berkaitan pembobolan ATM itu, Risu tidak tahu. Ia cuma disuruh pihak Bank untuk selalu lakukan pengawasan di beberapa ATM punya relasi perusahaan tempat ia bekerja.

 " Namun yang saya ketahui bln. Juni 2016 lantas, 8 orang pelaku di tangkap sama Polda di Bekasi juga. Namun, kawanan mereka kan ada banyak, " terang dia.

http://news.liputan6.com/read/2570508/modus-baru-pembobol-atm-di-bekasi-pakai-2-jari