Tasya Nabilah, siswi asal SMA Negeri 5 Kota Bengkulu jadi satu diantara putri paling baik yang mewakilkan daerahnya dengan jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara 17 Agustus yang akan datang.
Siswi berumur 15 th. itu mengakui suka serta bangga dapat jadi anggota Paskibraka selesai lewat bagian yang demikian kuras saat serta tenaga.
" Saya suka serta bangga. Tesnya itu banyak, dari step sekolah, tes lokasi, tes kota, propinsi serta pada akhirnya nasional. " ungkap Tasya waktu didapati di wisma Soegondo Djojopoespito, Rabu siang (10/7/2016)
Tasya mengakui, jadi anggota Paskibraka memanglah telah jadi cita-citanya mulai sejak kecil.
" Ini harapan Tasya dari kecil, ingin ngibarin bendera di Istana. " katanya.
Sama dengan putri yang lain sebagai anggota Paskibraka, Tasya juga mengharapkan dapat jadi pembawa baki yang bakal mengambil atau mengantar bendera pada Presiden RI, Jokowi.
" Semuanya putri di sini tentu menginginkan jadi pembawa baki, termasuk juga saya kak. " harapnya.
Sebelumnya jadi anggota Paskibraka, Tasya sendiri telah menyiapkan diri dengan ikuti aktivitas ekstrakulikuler Paskibra di SMP serta SMA.
Hal itu juga memperoleh support dari ke-2 orangtuanya yang bekerja sebagai PNS di Bengkulu.
" Dari SMP saya telah turut ekskul paskib, hingga SMA juga. Tentunya orangtua begitu mensupport serta bangga. Sedih juga jadinya pisahlah satu bulan sama keluarga, sama rekan-rekan. " katanya.
Sekarang ini Tasya serta 65 anggota Paskibraka yang lain tengah ikuti kursus di Pusat Pemberdayaan Pemuda serta Berolahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Jakarta Timur.
http://www.tribunnews.com/nasional/2016/08/11/mimpi-gadis-bengkulu-menjadi-pembawa-baki-bendera-pusaka?page=2